Tuhan telah menjamin makanan sang bayi dengan ASI yang ada pada payudara sang ibu.Pada tiga hari pertama,payudara memancarkan dalam jumlah kecil cairan jernih kekuning-kuningan yang disebut kolostrum(ASI pertama).Cairan ini cukup untuk keperluan bayi pada awal kehidupannya.Kolostrum tersebut banyak mengandung zat kekebalan,vitamin,dan mineral.ASI juga bermanfa’at membiasakan saluran pencernaan bayi untuk menerima dan mencerna makanan.Mulai hari ke empat,ASI keluar sesuai dengan kebutuhan sang bayi.ASI (Air Susu Ibu) banyak mengandung zat-zat yang dapat menambah perlawanan bayi terhadap penyakit.Hal itu merupakan gizi makanan yang aman dan tidak berat.Didalamnya tersedia seluruh unsur gizi yang dibutuhkan bayi pada umur enam bulan pertama.Ketika mencapai umur enam bulan,bayi harus diberi gizi makanan pelengkap yang banyak mengandung protein,vitamin,dan mineral,seperti telur,buah-buahan,sayuran,kacang-kacangan,dan makanan olahan hewani.
Secara berangsur,bayi akan terbiasa mengkonsumsi makanan pelengkap dengan berbagai komposisi gizinya.setelah terbiasa dengan makanan cair dan lunak,dan seiring dengan tumbuhnya gigi,bayi boleh mengkonsumsi makanan semi padat.makanan bayi hendaknya dihidangkan secara khusus,dijaga kebersihannya,serta mudah dimakan dan dicerna.
Seorang ibu yang enggan menyusui bayinya tanpa alasan yang kuat,sesungguhnya telah menyiksa dirinya sendiri,sebagaimana dia menyiksa bayinya.Menyusui secara alami dapat menimbulkan proses sentuhan naluri kasih sayang dan perasaan jiwa yang mendalam.Lebih dari itu,menyusui dapat memperbaiki kondisi kesehatan sang ibu secara umum,yaitu aktifnya saluran pencernaan dan penyediaan bahan makanan yang dibutuhkan bayi.Selain hal itu,menyusui dapat mengembalikan alat reproduksi seperti sediakala,bahkan mempercepat sistem metabolisme rahim.Disamping itu,menyusui juga dapat membantu mengembalikan berat badan (seperti sebelum masa-masa kehamilan) dan membebaskan dari lemak.Hal ini terjadi karena proses menyusui dan pembentukan susu menuntut energi yang cukup banyak sehingga ibu yang menyusui segera dapat mengembalikan efektivitas dan ketangkasan,yang membuatnya dapat merasakan bahwa kehamilan tidak merubah karakteristik kecantikan yang dia rasakan sebelum kehamilan.
Menyusui secara alami dari ASI mengandung pengaturan secara alami dan memberikan jarak kehamilan berikutnya.Artinya para ibu dengan tingkat relatif besar tidak akan hamil pada masa menyusui bayinya.Jadi,jelaslah,bahwa menyusui memiliki manfa’at dalam pencegahan penyakit yang berbahaya,seperti kanker.Kemungkinan terjadinya kanker payudara sangat kecil pada ibu yang menyusui bayinya,dibandingkan ibu yang tidak menyusui bayinya.Kanker payudara kemungkinan kecil terjadi pada wanita yang menikah,dibanding wanita yang belum menikah.
Secara berangsur,bayi akan terbiasa mengkonsumsi makanan pelengkap dengan berbagai komposisi gizinya.setelah terbiasa dengan makanan cair dan lunak,dan seiring dengan tumbuhnya gigi,bayi boleh mengkonsumsi makanan semi padat.makanan bayi hendaknya dihidangkan secara khusus,dijaga kebersihannya,serta mudah dimakan dan dicerna.
Seorang ibu yang enggan menyusui bayinya tanpa alasan yang kuat,sesungguhnya telah menyiksa dirinya sendiri,sebagaimana dia menyiksa bayinya.Menyusui secara alami dapat menimbulkan proses sentuhan naluri kasih sayang dan perasaan jiwa yang mendalam.Lebih dari itu,menyusui dapat memperbaiki kondisi kesehatan sang ibu secara umum,yaitu aktifnya saluran pencernaan dan penyediaan bahan makanan yang dibutuhkan bayi.Selain hal itu,menyusui dapat mengembalikan alat reproduksi seperti sediakala,bahkan mempercepat sistem metabolisme rahim.Disamping itu,menyusui juga dapat membantu mengembalikan berat badan (seperti sebelum masa-masa kehamilan) dan membebaskan dari lemak.Hal ini terjadi karena proses menyusui dan pembentukan susu menuntut energi yang cukup banyak sehingga ibu yang menyusui segera dapat mengembalikan efektivitas dan ketangkasan,yang membuatnya dapat merasakan bahwa kehamilan tidak merubah karakteristik kecantikan yang dia rasakan sebelum kehamilan.
Menyusui secara alami dari ASI mengandung pengaturan secara alami dan memberikan jarak kehamilan berikutnya.Artinya para ibu dengan tingkat relatif besar tidak akan hamil pada masa menyusui bayinya.Jadi,jelaslah,bahwa menyusui memiliki manfa’at dalam pencegahan penyakit yang berbahaya,seperti kanker.Kemungkinan terjadinya kanker payudara sangat kecil pada ibu yang menyusui bayinya,dibandingkan ibu yang tidak menyusui bayinya.Kanker payudara kemungkinan kecil terjadi pada wanita yang menikah,dibanding wanita yang belum menikah.
Susu alami (ASI) memiliki keistimewaan sebagai berikut :
- Bayi disusui dengan susu yang bersih dan steril,
- tidak dingin dan tidak panas,
- selalu siap kapan saja,
- tidak rusak karena disimpan,
- sesuai untuk lambung bayi,
- memberikan imunisasi khusus terhadap bakteri dan kuman,dan
- menumbuhkan kasih sayang dan menguatkan ikatan perasaan antara ibu dan anak.
